PT Petrosea Tbk mengumumkan telah menandatangani kontrak kerja sama jangka panjang dengan PT Vale Indonesia Tbk untuk penyediaan jasa penambangan dan pengangkutan bijih nikel di wilayah Bahodopi, Sulawesi Tengah. Nilai kontrak tersebut diperkirakan mencapai Rp16 triliun dengan durasi kerja sama selama 10 tahun.
Penandatanganan kontrak dilakukan pada Selasa, 8 April 2025. Ruang lingkup kerja sama mencakup layanan penambangan dan transportasi material bijih nikel di Blok Bahodopi 2 dan 3 milik Vale Indonesia. Dalam proyek ini, Petrosea akan berperan sebagai kontraktor utama yang menangani seluruh proses penambangan dan logistik.
Manajemen Petrosea menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jangka panjang untuk memperkuat posisi perusahaan di sektor pertambangan nasional, sekaligus mendiversifikasi portofolio bisnis. Proyek ini juga diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap kinerja operasional dan keuangan perseroan ke depan.
“Penandatanganan kontrak ini menjadi pencapaian strategis yang memperkuat komitmen kami dalam menciptakan nilai jangka panjang dan memperluas layanan Petrosea di sektor pertambangan,” demikian pernyataan resmi manajemen.
Petrosea sendiri menyediakan berbagai layanan di sektor pertambangan batubara dan mineral, mulai dari layanan pertambangan terbuka (open pit), konstruksi infrastruktur dan sipil, manajemen proyek, hingga konsultasi perencanaan dan optimalisasi tambang. Perusahaan juga memanfaatkan teknologi digital melalui platform Minerva untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta mengelola proyek secara real-time melalui Remote Operations Center yang berbasis di kantor pusat.