Harga Buyback Emas Antam Tembus Rp1,7 Juta! Siapa Saja yang Sudah Cuan & yang Masih Rugi?

3 Min Read

Pada Jumat (11/4/2025), harga buyback emas Antam mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, memberikan keuntungan signifikan bagi sebagian pemegang emas. Data dari Logam Mulia menunjukkan, harga pembelian kembali emas Antam ukuran 1 gram naik Rp43.000 menjadi Rp1.739.000. Ini merupakan puncak tertinggi (all-time high/ATH) yang pernah tercatat, mengalahkan rekor sebelumnya di Rp1.696.000 pada Kamis (10/4/2025).

Pembeli di Periode Tertentu Raih Keuntungan Signifikan

Kenaikan harga buyback ini menguntungkan investor yang membeli emas di waktu-waktu tertentu. Sebagai contoh:

  • Pembeli awal tahun (2 Januari 2025): Harga emas Antam 1 gram saat itu Rp1.524.000, sehingga selisih keuntungannya mencapai Rp215.000 per gram.
  • Pembeli 10 tahun lalu (11 April 2015): Harga saat itu hanya Rp548.000 per gram, artinya keuntungan kumulatifnya mencapai Rp1.191.000 per gram.
  • Pembeli sebelum Lebaran 2024 (12 April 2024): Harga emas Rp1.323.000 per gram, sehingga keuntungan saat ini sekitar Rp416.000 per gram.

Namun, Sebagian Pembeli Masih Rugi

Tidak semua pemegang emas Antam menikmati keuntungan. Mereka yang membeli emas pada periode tertentu, seperti:

  • Ramadan 2025 (17 Maret 2025): Harga emas sudah di atas Rp1.739.000.
  • Pasca-Lebaran 2025 (1 April 2025): Harga sempat menyentuh Rp1.826.000 per gram.

Artinya, jika menjual sekarang, mereka justru mengalami kerugian (boncos) karena harga buyback lebih rendah dibanding harga beli saat itu.

Mekanisme Buyback Emas Antam

Buyback adalah proses menjual kembali emas (logam mulia, batangan, atau perhiasan) ke Antam. Biasanya, harga buyback lebih rendah dari harga jual saat ini. Namun, jika selisih harga beli dan jual besar, investor tetap bisa untung.

Perlu diperhatikan, transaksi buyback di atas Rp10 juta dikenai PPh 22:

  • 1,5% bagi pemegang NPWP
  • 3% bagi non-NPWP
    Pajak ini langsung dipotong dari nilai transaksi.

Harga Emas Global Juga Tembus Rekor

Kenaikan harga emas Antam sejalan dengan tren global. Pada Jumat (11/4/2025), harga emas dunia melonjak ke level US$3.209,22 per troy ounce, rekor tertinggi sepanjang masa. Faktor pendorongnya antara lain:

  1. Ketegangan Perdagangan AS-China: Tarif impor AS terhadap China mencapai 145%, memicu kekhawatiran resesi global.
  2. Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga The Fed: Inflasi AS yang melandai meningkatkan peluang tiga kali pemotongan suku bunga pada 2025, yang umumnya menguntungkan emas karena tidak menghasilkan bunga.
  3. Aksi Beli Bank Sentral: Bank-bank sentral global terus menambah cadangan emas, mendorong permintaan.

Dominic Schnider dari UBS Global Wealth Management memprediksi emas masih akan menguat, terutama jika The Fed mulai melonggarkan kebijakan moneternya.

Share This Article