Perusahaan investasi asal Seychelles, 1st Financial Company Ltd, dilaporkan telah mengurangi kepemilikan sahamnya di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), anak usaha Grup Bakrie. Dalam transaksi yang berlangsung tanpa banyak sorotan dan tercatat pada Senin, 14 April 2025, 1st Financial melego sebanyak 6 miliar saham.
Setelah aksi divestasi ini, jumlah saham yang masih dikuasai perusahaan yang berkantor di C/O A.C.T Offshore Limited, Oliaji Trade Centre, Victoria, Mahe, Republik Seychelles, menyusut tajam menjadi 7,53 miliar lembar, atau setara dengan 5,32 persen dari total saham beredar.
Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari posisi sebelumnya yang mencapai 13,53 miliar saham, yang merepresentasikan 9,55 persen kepemilikan. Artinya, ada penurunan sekitar 4,23 persen dari total saham yang sebelumnya mereka miliki.
Sayangnya, dokumen transaksi tidak mengungkap detail penting seperti nilai pasti penjualan maupun alasan di balik keputusan pelepasan saham ini. Namun, jika mengacu pada harga saham BMRS saat itu yang berada di level Rp362 per saham, maka nilai keseluruhan transaksi bisa ditaksir mencapai sekitar Rp2,17 triliun.
Menariknya, saham yang dilepas oleh 1st Financial tersebut ternyata diborong oleh Maybank Sekuritas Indonesia, yang kemudian muncul sebagai salah satu pemegang saham utama BMRS. Broker asal Malaysia ini kini menggenggam 7,43 miliar saham, setara dengan 5,24 persen kepemilikan di perusahaan tambang mineral milik Grup Bakrie tersebut.