Gejolak hubungan dagang antara Amerika Serikat dan berbagai negara mitra, terutama setelah pengumuman tarif baru dari mantan Presiden Donald Trump, memicu penarikan dana besar-besaran dari ETF Bitcoin spot pada hari Selasa. Total dana yang keluar tercatat mencapai $326 juta.
Menurut data dari CoinGlass, ini menjadi penarikan harian terbesar kedua sejak 11 Maret, saat ETF Bitcoin spot kehilangan $371 juta. ETF milik BlackRock, yang sebelumnya mengalami arus masuk dana hingga hampir $40 miliar sejak diluncurkan tahun lalu, mengalami penurunan dana sebesar $253 juta—hari terburuk ketiga sepanjang keberadaannya.
Aksi jual ini bertepatan dengan rencana penerapan tarif “balasan” Trump yang dijadwalkan mulai berlaku pada tengah malam waktu AS bagian Timur. Tarif ini mencakup lebih dari 180 negara dan diumumkan secara luas oleh Trump sepekan lalu.
Sejak pengumuman tersebut, hubungan dagang AS dan Tiongkok kembali memanas. Pemerintah AS mengonfirmasi bahwa impor dari Tiongkok akan dikenai bea masuk sebesar 104%, dan sebagai balasan, Tiongkok mengenakan tarif tambahan sebesar 50% terhadap produk asal Amerika Serikat, menjadikan total beban tarif menjadi 84%.
Analis BRN, Valentin Fournier, menyebutkan dalam catatannya bahwa arus keluar dana ini menandakan langkah de-risking besar-besaran oleh pelaku institusi. Volume perdagangan yang menurun dibandingkan hari sebelumnya menunjukkan adanya pergeseran ke strategi investasi yang lebih defensif.
ETF Bitcoin spot sendiri mencatat kinerja negatif selama empat hari berturut-turut di bulan ini, dengan hanya satu hari yang mencatatkan arus masuk—yaitu pada 2 April, ketika Trump menyampaikan pernyataan “Hari Pembebasan” dan mendorong arus masuk sebesar $218 juta.
Pada Rabu, harga Bitcoin tercatat berada di kisaran $77.600, turun sekitar 2,5% dalam 24 jam terakhir. Sehari sebelumnya, harga sempat menyentuh titik rendah $75.100, mendekati level terendah dalam lima bulan terakhir.
Sementara itu, ETF Ethereum spot juga mengalami tekanan, dengan total penarikan dana mencapai $3,3 juta pada hari Selasa. Produk milik Fidelity menjadi penyumbang terbesar arus keluar tersebut.
Di sisi lain, Teucrium resmi meluncurkan ETF leverage pertama untuk XRP di Amerika Serikat pada hari yang sama. Produk 2x Long Daily XRP ini berhasil mencatat volume transaksi sebesar $5 juta, sebagaimana diungkapkan oleh analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, lewat platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).