PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menetapkan peringkat idAAA dengan prospek stabil bagi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), yang dikenal sebagai Mitratel.
Peringkat tersebut diberikan untuk penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2024, serta idAAA(sy) untuk penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahun 2024.
Peringkat idAAA merupakan level tertinggi dalam skala Pefindo, yang mencerminkan kemampuan luar biasa Mitratel dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang terhadap surat utangnya.
Analis dari Pefindo, Martin Pandiangan dan Fella Vina, menyampaikan bahwa penilaian ini didasarkan pada posisi dominan Mitratel di pasar serta pendapatan yang memiliki visibilitas tinggi.
“Tak hanya itu, kekuatan struktur keuangannya juga menjadi faktor utama. Meski demikian, rasio tenancy yang relatif rendah tetap menjadi pembatas,” ungkap keduanya dalam laporan yang diterbitkan pada 11 April 2025.
Menanggapi penilaian tersebut, Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, menyatakan bahwa hasil pemeringkatan dari Pefindo mencerminkan kepercayaan investor terhadap fondasi bisnis dan kinerja keuangan perusahaan.
“Peringkat idAAA dengan outlook stabil ini merupakan bentuk pengakuan atas konsistensi kami dalam menjaga kesehatan keuangan sekaligus memperluas jaringan infrastruktur digital kami,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Kamis (17/4).
Theodorus juga menambahkan bahwa Mitratel terus memperkuat strategi jangka panjang dengan melakukan ekspansi menara ke luar Pulau Jawa, memperluas jangkauan jaringan fiber optik, serta mengembangkan lini bisnis yang berkaitan (adjacent business).
Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2024, Mitratel telah mengoperasikan lebih dari 39.000 menara, dengan mayoritas berada di wilayah luar Jawa.