PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), perusahaan telekomunikasi milik negara, telah mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk melaksanakan aksi pembelian kembali saham (buyback).
Dalam keterbukaan informasi yang diumumkan pada Kamis (17 April), perusahaan menyatakan bahwa buyback ini akan dilakukan maksimal sebanyak 10% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Manajemen Telkom menyampaikan bahwa langkah ini diambil guna menunjukkan keyakinan terhadap nilai dan prospek jangka panjang perusahaan.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga keseimbangan antara kondisi pasar dan fundamental perusahaan, sekaligus mempertahankan kepercayaan dari para pemangku kepentingan,” ungkap manajemen dalam keterangannya.
Untuk merealisasikan rencana ini, TLKM akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei 2025.
