PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui platform digitalnya, Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM), menegaskan komitmennya untuk menjadi penghubung antara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
PaDi UMKM merupakan marketplace yang dikembangkan khusus oleh Telkom untuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui akses ke ekosistem BUMN dan perusahaan swasta. Platform ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemasaran produk dan jasa, tetapi juga mengintegrasikan teknologi digital guna mempercepat proses transaksi, memperlancar pembayaran, serta meningkatkan transparansi.
“Melalui PaDi, pelaku usaha dapat menjangkau pelanggan korporasi berskala besar, mengelola pesanan secara efisien, serta memaksimalkan potensi bisnis yang ada,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (12/4/2025).
Komang menambahkan, salah satu peluang yang kini terbuka lebar adalah pesanan dari luar negeri. Penjual yang telah bergabung dalam platform PaDi UMKM dapat menerima permintaan dari pembeli mancanegara dengan proses pengiriman yang cepat dan aman.
“Sejumlah UMKM telah merasakan manfaat ini. Salah satunya adalah pelaku usaha madu murni yang berhasil mengirimkan produk ke Thailand dengan lancar,” kata Komang.
Transaksi internasional juga semakin mudah berkat sistem pembayaran yang disediakan. Dalam kasus pengiriman ke Thailand, pembeli melakukan pembayaran melalui QRIS yang telah terintegrasi dengan salah satu bank lokal di negara tersebut.
“Ini memberikan kemudahan bagi pembeli luar negeri untuk menyelesaikan transaksi secara cepat, aman, dan efisien, tanpa kesulitan konversi mata uang,” jelasnya.
Selain itu, PaDi telah terhubung dengan berbagai layanan logistik, termasuk Pos Internasional. Penjual cukup menyiapkan barang dengan kemasan yang sesuai, dan kurir akan menjemput serta mengirimkannya ke tujuan secara aman dan praktis.
“Fleksibilitas ini menjadi dorongan bagi UMKM lain untuk merambah pasar yang lebih luas. Selain menjadi penyedia barang dan jasa untuk kebutuhan pengadaan BUMN dan perusahaan nasional, pelaku UMKM kini juga berpeluang bersaing di pasar business to business (B2B) global,” tambah Komang.
Ia menegaskan, perluasan akses pasar bagi UMKM merupakan bagian dari komitmen Telkom. “Dengan pengembangan berkelanjutan terhadap solusi digital marketplace PaDi UMKM, kami ingin mendorong pelaku UMKM agar lebih percaya diri dalam menembus pasar domestik maupun internasional,” tutup Komang.
